Pada era yang
sudah modern ini, siapa sih yang belum pernah merasakan canggihnya sebuah
teknologi? Yap, hampir setiap orang di era ini pasti sudah pernah bahkan sudah
terbiasa menggunakan teknologi untuk mempermudah kegiatan sehari - hari. Misalnya
saja penggunaan telepon genggam atau smartphone. Smartphone adalah salah satu
teknologi yang diciptakan untuk mempermudah seseorang memperoleh informasi dan
berkomunikasi dengan orang lain secara jarak jauh bahkan diluar negeri sekali
pun. Setiap harinya, ada saja teknologi baru yang diluncurkan oleh para pembuat
teknologi dimana teknologi tersebut pasti lebih canggih dari teknologi
sebelumnya.
Teknologi saat ini yang paling
banyak digunakan adalah handphone. Sejak dulu hingga sekarang, bentuk dari
suatu handphone telah banyak berinovasi. Misalnya saja pada awal tahun 2000an,
sedang nge-tren dengan handphone berbentuk kotak panjang dan tebal seperti
nokia. Lalu beberapa tahun setelahnya, bentuk-bentuk handphone mulai berubah
menjadi lebar dengan keypad dengan huruf terpisah, atau sering disebut hp
dengan keypad qwerty. Setelah itu, muncul inovasi baru yaitu handphone dengan
layar sentuh dan hilangnya keypad fisik pada body handphone.
Hingga kini, perkembangan
handphone masih bertahan dengan layar sentuh. Dengan fitur-fitur baru yang
diciptakan seperti hadirnya teknologi kamera depan, corning gorila glass yang
menjaga layar handphone agar terhindar dari goresan hingga fitur finger print
untuk keamanan dari suatu handphone. Handphone yang diciptakan oleh brand -
brand smartphone kini tidak selalu berlayar datar, ada yang memiliki layar yang
sedikit cekung dibagian pinggir, bahkan layar handphone yang bisa dilipat menjadi
dua bagian.
Pada tahun 2019 ini, dunia
teknologi khusus nya di bidang smartphone, mulai membicarakan tentang inovasi
handphone dengan layar lipat. Sepanjang yang saya ketahui, sudah ada 2 brand
smartphone yang meluncurkan handphone nya dengan teknologi layar lipat ini, diantaranya
adalah Huawei dan Samsung.
- Huawei Mate X
Smartphone lipat dari Huawei ini telah
resmi diperkenalkan pada awal tahun 2019. Handphone ini memiliki ukuran layar yang sama
seperti tablet, yakni 8 inci jika layar dibuka dan menjadi 6,6 inci pada bagian
displaynya dan layar belakangnya menjadi 6,38 inci ketika dilipat. Tampilan depan
dari handphone ini disebut – sebut cukup baik untuk penggunaan satu tangan. Ketika
smartphone ini dilipat, terdapat cekungan dibagian atas untuk membuka lipatan
layar dan terlihat bahwa ponsel ini benar – benar terlipat dengan rapat.
Pada tampilan belakang, atau pada layar 6,38
inci ketika handphone ini dilipat, terdapat bagian hitam disebelah kiri seperti
list yang cukup lebar. Pada list lebar ini terdapat 3 kamera, flash, dan tombol
yang berguna sebagai pembuka dan pengunci layar ketika dilipat. Handphone lipat
ini tidak menyematkan kamera depan untuk selfie, tetapi semua kamera berada
dibagian belakang handphone. Jadi saat ingin menggunakan kamera depan, kita
harus melipat layar dan kamera depan akan bisa kita gunakan pada layar lipat
6,38 inci.
Huawei mengklaim Mate X memiliki
desain engsel yang dipatenkan dengan lebih dari 100 komponen. Untuk menghadirkan
desain lipat terbaru ini, para insinyur Huawei menghabiskan waktu 3 tahun untuk
merancangnya. Harga smartphone ini masih tergolong sangat mahal, mengingat
kecanggihan pada layar lipatnya.
- Samsung Galaxy Fold
Samsung secara resmi memperkenalkan
Samsung Galaxy Fold pada awal tahun 2019, berdekatan dengan diluncurkan nya
Huawei Mate X. Handphone ini memiliki layar full sebesar 7,3 inci dan memiliki
layar 4,6 inci ketika dilipat. Perbandingannya jauh lebih kecil dari layar
Huawei Mate. Perbedaan unik antara handphone ini dengan Huawei adalah pada
bagian saat layar ponsel dilipat. Pada Huawei Mate X, layar ponsel ini akan
terlipat ke luar, membagi kedua layar menjadi dua bagian. Sedangkan pada
Samsung Galaxy Fold, layar ponsel akan terlipat ke dalam, membuat kedua layar
akan tertutup saling berhadapan, dan akan muncul display ponsel dari layar
berukuran 4,6 inci yang berada di bagian belakang layar utama ponsel.
Handphone ini memiliki enam
kamera dan masih mempertahankan kamera depan dibagian kanan atas layar. Ke enam
kamera tersebut terdiri dari tiga kamera belakang, satu kamera depan pada layar
4,6 inci, dan dua kamera dalam pada layar 7,3 inci. Untuk system keamanan,
handphone ini menggunakan pemindai sidik jari yang terletak di bagian samping
ponsel.
Samsung Galaxy Fold mengusung
teknologi baru yakni Infinity Flex Display yang memungkinkan kita berulang kali
membuka dan menutup perangkat tanpa degradasi layar. Namun beberapa waktu setelah
perkenalan, peluncuran handphone ini ditunda karena timbulnya masalah pada
layar. Samsung sangat menyarankan kepada calon pembeli untuk berhati – hati dalam
menggunakan handphone layar lipat ini, dan perlu menjaga nya dari debu dan air.
Dengan teknologi layar lipat,
ponsel ini menghadirkan fitur multitasking, dimana pengguna ponsel bisa membuka
3 aplikasi atau 3 windows sekaligus di satu layar. Sangat menarik bukan?
Referensi :
Komentar
Posting Komentar