Langsung ke konten utama

Migrasi, Imigrasi, dan Emigrasi



MIGRASI

Pengertian migrasi, Jika di artikan secara umum adalah suatu perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah yang lain yang hal ini di lakukan bertujuan untuk tinggal di daerah yang baru tersebut. Untuk sifatnya sendiri bisa sementara atau menetap selamanya. Karena dalam hal tujuan dari migrasi adalah menetap, sehingga segala keperluan administrasi orang yang melakukan migrasi tersebut harus di perbarui di sesuaikan dengan tempat tinggal yang baru di antaranya seperti KTP, KK (Kartu Keluarga) dan lain sebagainya.
Pengertian migrasi menurut para ahli:
v Rozy Munir (1981)
Pengertian migrasi sebagai perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari satu tempat ketempat lain melampau batas politik/negara ataupun batas administratif atau batas bagian suatu  Negara. Jadi dalam pengertian ini migrasi dapatlah diatakan sebagai perpindahan yang cukup permanen dari satu tempat ketempat lain.
v La Ode Syarifuddin (1985)
Menurutnya, migrasi adalah suatu bentuk respon yang ada dalam diri manusia terhadap kondisi/peristiwa yang tidak menyenangkan di daerah asal, seperti halnya dengan sistem pemilikan tanah yang tidak sama sekali menguntungkan, dan lain sebagainya.
v Rutman (1970)
Dalam pendangannya, migrasi sangat ditentukan oleh faktor ekonomi yang seringkali melatarbelakangi seseorang untuk melakukan perpindahan.
Dari pengertian migrasi menurut para ahli, penting juga dijelaskan bahwa dalam proses migrasi terdapat dua dimensi penting, yaitu dimensi waktu dan dimensi daerah. Untuk dimensi waktu ukuran yang pasti tidak ada hal ini diakarenaka sulit menemukan beberapa lama seoarang pindah untuk dapat dianggap sebagai seoarang imgran, tetapi bisanya digunakan dalam proses sensus penduduk yang diselanggarakan oleh pemerintah atau swasta.
Adapun dimensi daerah dalam migrasi dapat di bedakan sebagai perpindahan Negara dan perpindahan provinsi atau kesatuan andministratif, yang kemduain istilah ini dikenal dengan migrasi intern.
Sedangkan untuk faktor yang bisa menjadikan seseorang untuk bermigrasi. Diantaranya;
Faktor Penyebab Migrasi
1.     Faktor mengenai daerah yang sudah tidak sesuai dengan harapan dan kenyataan
2.     Faktor tempat tujuan
3.     Halangan atau rintangan yang dianggap menjadi permasalah
4.     Faktor individual/pribadi
 

Ruang Lingkup Migrasi

Migrasi ada yang terjadi antar daerah, namun ada juga yang antar negara. Sehingga, berdasarkan ruang lingkupnya migrasi dibagi menjadi 2. Yaitu migrasi kecil dan besar. Yang termasuk migrasi besar (atau migrasi yang dilakukan antar negara) adalah remigrasi, emigrasi, dan juga imigrasi. Kemudian, untuk perpindahan penduduk atau migrasi kecil yang dilakukan hanya antar daerah saja antara lain transmigrasi, urbanisasi, dan lain sebagainya. Pasti banyak diantara kalian yang merasa sangat tidak asing dengan beberapa nama dari yang sudah disebutkan tersebut.
Kemudian, migrasi yang selanjutnya terjadi karena terjadinya suatu bencana yang membuat para penduduknya harus berpindah tempat tinggal dan meninggalkan asal daerahnya. Karena hal tersbeut memang sangat diperlukan agar tidak mengancam nyawa para penduduknya. Bencana yang bisa sampai membuat banyak penduduk pindah ke daerah lain biasanya bencana yang cukup besar dan dipastikan bisa memakan korban jika memang mereka tidak pindah dari tempat tinggalnya.
Perpindahan jenis ini disebut dengan evakuasi. Evakuasi bukanlah nama yang asing lagi bagi para penduduk. Karena ini sering dilakukan di Indonesia ketika mengalami bencana.
Berikut adalah macam-macam jenis migrasi:

  1. Imigrasi

Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat yang lain,  atau dari luar negara  ke dalam negara kita  dengan tujuan ia ingin  menetap. Orang yang melakukan imigrasi tersebut disebut imigran.
Contohnya:  warga malaysia ber imigrasi ke indonesia, atau sebaliknya.
Ø Faktor Pendorong Terjadinya Imigrasi
Berikut beberapa faktor-faktor penarik yang mendorong terjadinya imigrasi yaitu sebagai berikut :
1.     Adanya rasa superior di tempat yang baru atau kesempatan untuk memasuki lapangan pekerjaan yang cocok.
2.     Adanya Kesempatan mendapatkan pendapatan yang lebih baik
3.     Adanya Kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi
4. Karena Keadaan lingkungan dan keadaan hidup yang menyenangkan, misalnya : iklim, perumahan, sekolah, dan fasilitas-fasilitas kemasyarakatan lainnya.
5.     Adanya tarikan dari orang yang diharapkan sebagai tempat berlindung
6.  Adanya aktivitas-aktivitas di kota besar, tempat – tempat hiburan, pusat kebudayaan sebagai daya tarik bagi orang -orang dari desa atau kota kecil.
  2. Emigrasi


Emigrasi adalah suatu peristiwa perpindahan penduduk dari suatu wilayah atau negara asal ke negara lain ,dengan tujuan bekerja atau menetap  menetap( imigrasi).
Orang yang melakukan emigrasi tersebut disebut dengan emigran.
Contoh orang Indonesia pergi ke malaysia  dan menjadi tenaga kerja di malaysia atau sebaliknya. Semacam Tki. Berikut dampak positif yang bisa dirasakan oleh negara asalnya, negara barunya, dan bagi orang yang melekukan emigrasi sendiri, diantaranya :
1.     Berkaitan dengan devisa negara salanya, maka hal ini dapat menambah devisa bagi negara asalnya.
2.    Dengan banyaknya warga negara yang berhijrah ke negara lain, tentu warga atau tersebut akan membawa budayanya. Dengan begitu, maka budaya negara asalnya akn dikenal di negara barunya tersebut.
3.     Bisa menambah wawasan bagi orang yang melakukannya.
4.     Warga tersebut akan mendapatkan pekerjaan baru yang jika saat nya dia pulang, mereka bisa memajukan negara asalnya berdasarkan pengalamannya.
Banyak orang yang melakukan emigrasi tersebut bukan hanya dilatarbelakangi karena faktor ekonomi saja. Diamana salah satunya tidak adanya lapangan kerja yang dapat menampung mereka untuk bekerja di negara asalnya, misalnya seperti yang kita ketahui banyak TKI yang kerja di luar negri. Ada juga yang dilatarbelakangi karena urusan tugas negara, misalnya menjadi wakil negara yang ditugaskan utuk bekerja disana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Esensi Analisis Web

ESENSI ANALISIS WEB disusun oleh Nama: Carolina Indri Ditya NPM: 51418503 Kelas: 2IA01 Mata Kuliah: Pengantar Web Science # JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA 2020 Ø  Esensi Analisis Web Analisis web adalah pengukuran, pengumpulan, analisis, dan pelaporan data web untuk tujuan memahami dan mengoptimalkan penggunaan web. Namun, analisis Web bukan hanya proses untuk mengukur lalu lintas web tetapi dapat digunakan sebagai alat untuk riset bisnis dan pasar, dan untuk menilai dan meningkatkan efektivitas situs web. Aplikasi analisis Web juga dapat membantu perusahaan mengukur hasil kampanye iklan cetak atau siaran tradisional. Ini membantu seseorang untuk memperkirakan bagaimana lalu lintas ke situs web berubah setelah peluncuran kampanye iklan baru. Analisis Web menyediakan informasi tentang jumlah pengunjung ke situs web dan jumlah tampilan halaman. Ini membantu mengukur tren lalu lintas d...